Ditegaskan juga bahwa nantinya hasil yang diumumkan tersebut akan tetap mencantumkan nilai, sehingga peserta mengatahui, apakah dia lulus TKD atau tidak. Selain itu, hasil test juga akan diserahkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga ada empat pihak yang memiliki datanya. “Saya yakin, kalau dengan begini maka hasilnya tidak akan masuk angin, karena bila terjadi perbedaan, pasti ketahuan,” tambah Menteri.
Dalam kesempatan itu, Ramli mengatakan, pelamar yang lolos seleksi administrasi hampir mencapai 200 ribu. Tetapi dari jumlah itu, yang ikut test hanya sekitar 165 ribu. “hal ini terjadi, karena banyak diantara pelamar yang mengajukan lamaran dan lolos seleksi administrasi di lebih dari satu instansi. Akibatnya, saat mengikuti test pada tanggal 8 September 2012, mereka harus memilih salah satu.
Dia juga membenarkan adanya beberapa penyimpangan kecil, seperti ada joki yang akhirnya ketahuan kemudian diproses, dan dapat diselesaikan oleh panitia lokal. Ada juga peserta test di Kementerian Kesehatan yang membawa kabur soalnya, padahal seharunys setelah selesai harus langsung dimusnahkan.
» Read More...